Langsung ke konten utama

Postingan

HAK ANAK PEREMPUAN YANG TERAMPAS

HAK ANAK PEREMPUAN YANG TERAMPAS  Mata Kuliah Kesenjangan dan Eksklusi Sosial Disusun Oleh : Rizky Nur Pradhana S          ( 155120101111011 ) Bharliantina Tri H                   (155120107111032) Secara global tercatat lebih dari 700 juta perempuan yang hidup saat ini menikah sebelum usia 15 tahun atau ketika masih anak-anak.  Di Indonesia, prevalensi pernikahan usia dini atau anak telah mengalami penurunan lebih dari dua kali lipat dalam tiga dekade terkahir ini. Namun, Indonesia masih merupakan salah satu negara yang tertinggi dalam permasalahan pernikahan usia dini di kawasan Asia Timur dan Pasifik. Sehingga masalah pernikahan usia dini dirasa masih pantas untuk dikaji dengan tujuan untuk dapat memberikan sebuah solusi. Masalah pernikahan dini erat kaitannya dengan masalah sosial ekonomi yang diperumit dengan tradisi dan budaya kelompok masyarakatnya. Salah satu faktor terjadinya pernikahan dini adalah pendidikan remaja dan pendidikan orang  tua. Dalam kehidupan se
Postingan terbaru

RASA

Datang tak disengaja Tak ku catat persisnya Yang ku rasa hanya berbeda Setiap mata ini saling bertemu Seketika ku palingkan Agar tak terlihat rona merah dipipi ini Namun waktu harus ku hargai Karena berjumpa jarang ku temui Dan ku haruskan tangan ini Mendarat mulus disela-sela jarinya Berusaha menutupi gejolak hati Fikiranku tak karuan Nadiku seakan berlari kencang Ya aku menutupi Agar seperti ini masih bisa ku rasakan Tanpa terbatas keadaan Walau bahagia hanya milikku seorang

Masa Itu

Ketika hujan kali ini Membawa semua kenangan terputar kembali Senyumnya dikala itu Didekat tiang sang saka Hanya sepintas dan lalu pergi Putih merah yang kupakai waktu itu Dengan topi tut wuri handayani Berdiri bangga membawa predikat 3 besar Iya, tidak hanya itu, dia juga melihatku Entak aku yang terlalu dini menyimpulkan Atau memang rasa ini yang sendirinya bicara Hanya hitungan bulan kau tak disini lagi Ketika bertubi ujian harus kau jalani demi asa Satu hari yang kuingat Aku   paksa diriku menghadap Aku tantang mata ini menatap Aku cari di setiap meja berlabel Dan kini ku tahu namamu

Tuhan Mengetahuinya

  Aku menyayanginya dan Tuhan tau itu Aku mencintainya dan semua pun tau Raga ini telah tumbuh dengan kasihnya Jiwa ini terjaga dalam setiap doanya Begitu besar angan dan harapnya Badai yang ingin ia terjang dari semua kemunafikan ini kapal yang selalu berusaha ia jaga agar tak retak dan tenggelam begitu saja Pergi melempar senyum pada keadaan yang tak pernah pasti Mencoba menutup mata dan mengunci rapat rapat telinga dari semua bisikan yang tak pernah ada benarnya Dia karang yang sudah terhempas ombak berpuluh puluh tahun Namun hingga kini tiada lubang satupun yang kutemui Karang yang indah tanpa harus semua tau Ombak pun mungkin tak mau tau Namun akankah seperti ini untuk selamanya? Tak ada kata sudah untuk waktu yang begitu lama Tidakkah kau dengar Tuhan... sedikit saja doa tulus darinya Dan buatlah ombak jangan menerjang terlalu keras

Teruntuk Engkau yang Ku Sayang.

Aku terdiam, duduk termenung berteman rintikan hujan di senja malam yang sunyi. Disini ada sebuah rahasia. Dimana awan tak hentinya menangis entah karena apa. Batinku tersayat sebuah pisau yang tumpul. Tubuhku teraniaya oleh cambuk dunia. Otakku buntu tersumbat tumpukan penat. Jiwaku berperang dalam hiruk pikuknya kehidupan. Mungkin ini tak seberapa di banding dia yang disana. Yang telah lama menahan bahagianya demi 3 orang yang selalu ada disisinya. yang selalu tertunduk d sepertiga malamnya. Dia hidup untuk sebuah kehampaan. Hanya kurcaci-kurcaci kecil inilah yang mampu merubah keriput wajahnya menjadi sinar penuh suka cita. Inilah raganya yang sebenarnya. Jiwanya tetap tegar hanya untuk KITA. Dan aku harap akan selalu ada skenario indah Tuhan untukmu, IBU.

Aku Padamu :)

waktuu berjalan dengan cepat membiarkan aku berlari tanpa arah membiarkan aku pergi tanpa tujuan membiarkan aku jatuh dalam lubang kegelapan       Tuhan, tunjukkan jalanmu       Terangi setiap langkak kakiku       Aku mengharapkanmu..       Hadir dalam jiwa mudaku Tuntun aku dalam terang cahayamu Gandeng aku dalam setiap liku jalanmu Tuhan, aku hanya padamu Jaga aku bila aku terlamun Tegur aku jika langkahku berbelok arah Lindungi aku dalam setiap nafasku Aku hanya padamu, Tuhan :)

Kerohanian Siswa-Siswi SMP Negeri 3 Sidoarjo ~.^

Assalamu'alaikum Wr.Wb :) Pada kesempatan kali ini saya mau menceritakan sedikit tentang kerohanian di SMP N 3 tercinta :) Di SMP N 3 ada banyak kegiatan pengembangan diri nah salah satunya itu ya kerohanian ini guyss .. Di sini kami siswa-siswi SMP N 3 di ajarkan yang namanya beribadah dengan baik, cara membaca Al-Qur'an, Shalat-shalat sunnah yang membawa banyak berkah dalam hidup :) Kali ini SMP Negeri 3 lagi merayakan Maulid Nabi di sekolah tepatnya tanggal berapa aku lupa guyss .... pagi-pagi semua sudah datang dan siap menanti kegiatan-kegiatan yang sudah ada.. :) Acaranya banyak banget ada yang membaca Al-Qur'an dan terjemahannya ada juga yang menari ada juga yang ceramah dan masih banyak lagi ^^ okedeh ini liat foto-fotonya :) Ini pada waktu Difa kelas IX-1 membaca Al-Qur'an suaranya bbeee .. teope begete deh :)