Langsung ke konten utama

Tuhan Mengetahuinya

 
Aku menyayanginya dan Tuhan tau itu
Aku mencintainya dan semua pun tau
Raga ini telah tumbuh dengan kasihnya
Jiwa ini terjaga dalam setiap doanya
Begitu besar angan dan harapnya
Badai yang ingin ia terjang dari semua kemunafikan ini
kapal yang selalu berusaha ia jaga agar tak retak dan tenggelam begitu saja
Pergi melempar senyum pada keadaan yang tak pernah pasti
Mencoba menutup mata dan mengunci rapat rapat telinga dari semua bisikan yang tak pernah ada benarnya
Dia karang yang sudah terhempas ombak berpuluh puluh tahun
Namun hingga kini tiada lubang satupun yang kutemui
Karang yang indah tanpa harus semua tau
Ombak pun mungkin tak mau tau
Namun akankah seperti ini untuk selamanya?
Tak ada kata sudah untuk waktu yang begitu lama
Tidakkah kau dengar Tuhan... sedikit saja doa tulus darinya
Dan buatlah ombak jangan menerjang terlalu keras

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ulangtahunnya Spentig ke-33 ^0^

Ini dia penampilan dari siswa-siswi kelas IX  seni musik :)) Kalo yang ini guys,, persiapan anak SGJ mau nge-band ^.~ SGJ Band :* Ada dua cewek cantik plus 5 cowok yang gagah-gagah pada nge-band nihh.... !!!! Anak didik Ibu Frida tercinta ^.^

RASA

Datang tak disengaja Tak ku catat persisnya Yang ku rasa hanya berbeda Setiap mata ini saling bertemu Seketika ku palingkan Agar tak terlihat rona merah dipipi ini Namun waktu harus ku hargai Karena berjumpa jarang ku temui Dan ku haruskan tangan ini Mendarat mulus disela-sela jarinya Berusaha menutupi gejolak hati Fikiranku tak karuan Nadiku seakan berlari kencang Ya aku menutupi Agar seperti ini masih bisa ku rasakan Tanpa terbatas keadaan Walau bahagia hanya milikku seorang
Dihadapan orang yang kau cintai, musim dingin berubah menjadi musim semi yang indah Dihadapan orang yang kau sukai, musim dingin tetap saja musim dingin hanya suasananya lebih indah sedikit Dihadapan orang yang kau cintai, jantungmu tiba tiba berdebar lebih cepat Dihadapan orang yang kau sukai, kau hanya merasa senang dan gembira saja. Apabila engkau melihat kepada mata orang yang kau cintai, matamu berkaca kaca Apabila engkau melihat kepada mata orang yang kau sukai, engkau hanya tersenyum saja Dihadapan orang yang kau cintai, kata kata yang keluar berasal dari perasaan yang terdalam Dihadapan orang yang kau sukai, kata kata hanya keluar dari pikiran saja Jika orang yang kau cintai menangis, engkaupun akan ikut menangis disisinya Jika orang yang kau sukai menangis, engkau hanya menghibur saja. Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga Jadi jika kau mau berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga Tapi apabila kau mencoba menutup matamu...