Langsung ke konten utama
Dihadapan orang yang kau cintai, musim dingin berubah menjadi musim semi yang indah Dihadapan orang yang kau sukai, musim dingin tetap saja musim dingin hanya suasananya lebih indah sedikit Dihadapan orang yang kau cintai, jantungmu tiba tiba berdebar lebih cepat Dihadapan orang yang kau sukai, kau hanya merasa senang dan gembira saja.
Apabila engkau melihat kepada mata orang yang kau cintai, matamu berkaca kaca Apabila engkau melihat kepada mata orang yang kau sukai, engkau hanya tersenyum saja Dihadapan orang yang kau cintai, kata kata yang keluar berasal dari perasaan yang terdalam Dihadapan orang yang kau sukai, kata kata hanya keluar dari pikiran saja Jika orang yang kau cintai menangis, engkaupun akan ikut menangis disisinya Jika orang yang kau sukai menangis, engkau hanya menghibur saja.
Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga Jadi jika kau mau berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga Tapi apabila kau mencoba menutup matamu dari orang yang kau cintai, cinta itu berubah menjadi tetesan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.
“Tetapi selain rasa suka dan rasa cinta… ada perasaan yang lebih mendalam. Yaitu rasa sayang…. rasa yang tidak hilang secepat rasa cinta. Rasa yang tidak mudah berubah. Perasaan yang dapat membuatmu berkorban untuk orang yang kamu sayangi. Mau menderita demi kebahagiaan orang yang kamu sayangi. Cinta ingin memiliki. Tetapi Sayang hanya ingin melihat orang yang disayanginya bahagia… walaupun harus kehilangan.”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ulangtahunnya Spentig ke-33 ^0^

Ini dia penampilan dari siswa-siswi kelas IX  seni musik :)) Kalo yang ini guys,, persiapan anak SGJ mau nge-band ^.~ SGJ Band :* Ada dua cewek cantik plus 5 cowok yang gagah-gagah pada nge-band nihh.... !!!! Anak didik Ibu Frida tercinta ^.^

RASA

Datang tak disengaja Tak ku catat persisnya Yang ku rasa hanya berbeda Setiap mata ini saling bertemu Seketika ku palingkan Agar tak terlihat rona merah dipipi ini Namun waktu harus ku hargai Karena berjumpa jarang ku temui Dan ku haruskan tangan ini Mendarat mulus disela-sela jarinya Berusaha menutupi gejolak hati Fikiranku tak karuan Nadiku seakan berlari kencang Ya aku menutupi Agar seperti ini masih bisa ku rasakan Tanpa terbatas keadaan Walau bahagia hanya milikku seorang